بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
AFP PHOTO / JOSEP LAGO
Striker Barcelona, Lionel Messi, mengeksekusi penalti yang berbuah gol ke gawang Real Betis pada laga Primera Division di Stadion Camp Nou, Barcelona, Sabtu (4/4/2014).
KOMPAS.com -- Mantan bos Barcelona, Radomir Antic, memberikan pendapatnya tentang kondisi Lionel Messi di Camp Nou. Antic merasa yakin bintang asal Argentina tersebut merasa frustrasi dengan Tata Martino.
Messi sangat tidak bergairah dalam penampilannya pekan lalu ketika El Barca menyerah 0-1 dari Atletico Madrid pada legkedua babak perempat final Liga Champions. Statistik memperlihatkan bahwa Messi hanya berlari sebanyak 7 kilometer dalam laga yang memastikan Barca tersingkir dari pentas liga Eropa tersebut.
Antic, yang pernah menjadi arsitek di Camp Nou pada 2003, merasa yakin Messi sangat tidak nyaman dengan posisinya sebagai pemain sayap dalam laga tersebut. Pelatih asal Kroasia ini merasa Tata Martino membuat keputusan yang salah mengenai posisi striker mungil itu.
"Messi tak banyak berlari karena pelatih mengatakan kepada dia untuk bermain di sayap. Ini dari pernyataan Messi 'Jika anda ingin saya bermain di sayap, maka saya hanya akan melakukan itu'," ujar Antic kepada Goal.com.
"Jelas bahwa Barcelona mengalami masalah besar. Bagaimana mereka akan mengakomodasi Messi, Neymar, dan Andres Iniesta dalam satu tim? Saya tak berpikir Messi akan menerima bermain sebagai pemain sayap setelah segalanya dia lakukan bagi Barcelona. Dia akan mengatakan 'Jika anda ingin saya di sayap, saya akan bermain di sana, tetapi apakah saya akan terlibat dalam permainan merupakan hal lain..."
Antic juga mengungkapkan keterkejutannya dengan jam terbang yang sangat minim dari Cristian Tello di bawah kendali Martino. "Kita semua berbicara tentang Messi, Neymar, dan Iniesta, tetapi kita lupa salah satu yang hebat pada musim lalu, Tello."
"Dia menawarkan sesuatu yang Alexis Sanchez, Pedro, dan pemain lainnya tidak miliki dan membawa banyak hal bagi tim. Dan kemudian ada masalah lain dan bahwa pemain bagus itu tidak selalu membuat tim bagus. Saya pikir ini menjadi masalah Barcelona saat ini."